Profile


Sejarah Singkat Desa Mayang Pongkai
Desa Mayang Pongkai merupakan salah satu Desa Transmigrasi yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah masyarakat yang berasal dari Desa Pongkai yang berada di salah satu Desa yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar dan masyarakat asal Pulau Jawa. Desa Pongkai ini termasuk dari delapan Desa yang ada di Provinsi Riau yang tenggelam akibat bendungan yang dibangun untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Desa Pongkai sendiri akibat tawaran pemerintah diatas terpecah menjadi tiga desa, yaitu Desa Pongkai Istiqomah yang mengikuti pola pindah bebas berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, Desa Pongkai Siberuang pindah dengan pola dua juga di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Desa Mayang Pongkai sendiri mengikuti Trans Pir bersama dengan Masyarakat yang berasal dari pulau Jawa di Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Masyarakat pindahan dari Desa Pongkai tersebut sampai secara keseluruhan di Desa Mayang Pongkai pada tahun 1997, dengan demikian mereka yang telah berdomisili selama lebih kurang 17 tahun di kawasan Kecamatan Kampar Kiri Tengah.
Desa Mayang Pongkai terletak di sebelah utara Ibukota Kecamatan Kampar Kiri Tengah dengan luas wilayah 1439 ha. Adapun jarak dari Desa Mayang Pongkai dengan ibukota Kecamatan yaitu 4 KM. Sedangkan jarak ke Ibukota Kabupaten 60 KM dan jarak ke Ibukota Provinsi 42 KM. Luas wilayah Desa Mayang Pongkai 1384 ha dengan bentuk Tofografi tanah berbentuk dataran, sedangkan batas-batas wilayah Desa Mayang Pongkai yaitu sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lubuk Sakai
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Simalinyang
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Penghidupan
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kebun Plasma.
Adapun suku-suku yang ada di Desa Mayang Pongkai adalah sebagai berikut:
1. Suku Melayu terbagi menjadi tiga suku yaitu Melayu Datuok Eno, Melayu Datuok Sinaro Kayo dan Melayu Datuok Majo Kayo.
2. Suku Piliang terbagi menjadi dua suku yaitu Piliang Datuok Paduko Sindo dan Piliang Datuok Sikuto Majo.
3. Suku Domo terbagi pula menjadi tiga suku yaitu Domo Datuok Majo Bosau, Datuok tan Sumajo dan Domo Datuok Paduko.
4. Suku Pitopang mempunyai satu orang Datuok yaitu Datuok Jilanso.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyambutan Mahasiswa KKN-PPM UMRI oleh Perangkat Desa

Antusias Anak-Anak MDA Dalam "Festival Anak Soleh"

Gemar Menabung Sejak Dini